Rabu, 07 Juli 2010

UNESA S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini bertujuan menghasilkan tenaga guru Sekolah Dasar yang memiliki kualifikasi dan kompetensi seperti yang dirumuskan pada tujuan Institusional Unesa dan memiliki kekhasan mengetahui pengetahuan dasar situasi pengajaran dan pembelajaran di sekolah dasar secara komprehensif, mantap dan mendalam, sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan kemampuannya dan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan perubahan.
Dosen Pengajar :
1. Drs. Soegino
2. Supriyono, M.M.
3. Tjatjik Mudjiarti, M.Pd.
4. Drs. Jandut Gregorius
5. Siradjuddin S, M.Pd.
6. Sri Hariani, M.Pd
7. Drs. Masengut Sukidi, M.Pd.
8. Mungit Sudianto, M.Pd.
9. Purwanto, M.Pd.
10. Endang Darmawati, M.Si.
11. Drs. M Husni Abdullah
12. Drs. Fx Mas Subagio
13. Drs. Mulyani
14. Asri Susetyo Rukmi, M.Pd.
15. Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd
16. Maharia Ola Oscar, M.Pd.
17. Drs. Budiyono Sadiman
18. Heru Subrata, M.Si.
19. Hendratno, M.Hum
20. Suryanti, M.Pd.
21. Mintohari, M.Pd.
22. Drs. Suprayitno
23. Dr. Wahyu Sukartiningsih
24. Maryam Isnaini D, S.Pd
25. Drs. Yoyok Yermiandhoko OCV : Drs. Yoyok Yermiandhoko
KURIKULUM

Kurikulum Unesa adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelaajran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di Unesa.

Struktur Kurikulum Unesa didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

Prinsip-prinsip Kurikulum
Kurikulum Unesa berpedoman pada prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

1. Berorientasi pada tujuan pendidikan nasional.
2. Ada keseimbangan antara teori dan praktek.
3. Berwawasan budi pekerti dan kewirausahaan.
4. Diversifikasi (keragaman) program disusun dengan memperhatikan kebutuhan.
5. Sifat keterbukaan program memungkinkan kelanjutan atau kepindahan dari program satu ke program yang lain dengan syarat-syarat tertentu.

Organisasi Kurikulum PGSD
Mata kuliah yang ada di PGSD FIP Unesa terdiri atas empat kelompok, yaitu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPKINTI), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB).
SUMBER : http://fip.unesa.ac.id

3 Hal positif

3 Hal positif dari seorang Rida :
1. Telaten dalam merawat barang (jawa : primpen).
2. Kreatif
3. Rapi
3 Hal positif dari seorang Atikah :
1. Pemberani
2. Terus mencoba
3. Semangat
3 Hal positif dari seorang A.M :
1. Istiqomah dalam beribadah
2. Sabar
3. Rela berkorban

Selasa, 06 Juli 2010

Tips Nyari Kost Buat Mahasiswa Baru

Kali ini gue mau kasih tips-tips buat nyari kost-kostan. Moga-moga aja tips ini berguna bagi calon mahasiswa baru :)

Ada beberapa jenis cara ngekost :

  1. Sewa rumah bareng temen
    Pada cara ini, kita joinan ama temen-temen untuk kemudian menyewa sebuah rumah yang disewa per tahun (jarang ada rumah yang disewa per bulan). Umumnya dengan cara sewa rumah bareng temen ini kita merasa nyaman karena sudah akrab / kenal dengan penghuni rumah. Akan tetapi agak sedikit repot karena harus ada jadwal piket bergilir, membayar listrik+air, dll. Belum lagi harus bawa perabotan / furniture sendiri.
  2. Rumah kost-kost an
    Rumah kost-kost an ini ada yang jadi satu dengan rumah pemiliknya maupun terpisah bangunannya. Dan ada kost yang kosong maupun kost yang sudah ada barang-barang / furniture nya. Biasanya kost disewakan per bulan. Kita nggak usah mikirin uang patungan listrik+air, karena pada umumnya dikoordinir oleh pengelola kost.

Tips-tips lainnya :

  1. Usahakan cari tempat kost yang tidak begitu jauh dengan kampus.
  2. Cari tempat kost yang aksesnya mudah (baik dengan kendaraan pribadi / umum / jalan kaki). Perhatikan juga jenis angkutan apa saja yang melewati kost baik siang maupun malam hari.
  3. Kalo bisa sih jangan ngekost di pinggir jalan banget, soalnya pasti bakal bising dengan suara kendaraan, kecual kalo tahan sih gak apa-apa. Dan jangan pula nyari kost yang letaknya jauh dipedalaman. Soalnya bakal repot pas pindahan.
  4. Cari tau keberadaan tempat-tempat penting di sekitar kost, seperti misalnya :
    • Tempat fotokopian
    • Warung / Minimarket / Pasar
    • Wartel
    • Warnet
    • Rental Komputer / Printing
    • Tempat cuci cetak foto
    • Puskesmas / Dokter
    • Terminal / Stasiun
    • Tempat beribadah
  5. Kalo udah dapet kost-kostan yang sekiranya cocok, coba tanyakan ke tetangga-tetangga sebelah gimana riwayat kost tersebut. Jangan-jangan dulu pernah ada anak kost yang mati gantung diri. Kalo iya, berarti kost-an tersebut adalah kost-an angker. Cari kost-an yang lain!.
  6. Tanyakan pula kepada penghuni-penghuni kost yang ada disitu.... udah berapa lama mereka kost disitu?. Kalo misalnya ada yang udah kost sampe 2 tahun atau lebih, tandanya mereka betah dan kost-an tersebut kondisinya baik-baik saja.
  7. Jangan lupa liat dulu anak-anak kost yang ada disitu. Siapa tau aja ada temen kuliah lo atau bahkan musuh bebuyutan lo yang udah tiga tahun nggak ketemu.
  8. Tanyakan sumber air bersihnya, apakah dari sumur ataukah dari PAM? Gimana kondisi air pada musim kemarau? Jangan sampe nggak mandi gara-gara di kost kehabisan air.
  9. Cari tahu keberadaan kamar mandi / WC
  10. Jangan lupa tanyain berapa daya listrik yang ada di kost tersebut. Apakah uang kost sudah termasuk biaya listrik atau belum?. Kalo misalnya uang kostnya udah termasuk dengan uang litrik, adalah halal hukumnya jika kita bawa kulkas 2 pintu dan AC pribadi... hehehehe.
  11. Jangan lupa liat keadaan sekitar tempat kost. Bersih? Kumuh? Jorok? Serem?. Jangan sampe pas kita udah ngekost ternyata kita barui nyadar kalo daerah sekitar kost-an kita itu ternyata banyak premannya... wah... kawasan BRONX deh...